Label

Senin, 06 Desember 2010

Goresan 1 Muharam 1432 H

Kerinduan itu kian menguat, dalam rentang hitungan detik bergulir...
Rabb...
Begitu melimpah ibroh dan hikmah menghampiri,
akan datangnya sebuah masa,
akan tergapainya cita setinggi,
akan terwujudnya juntaian asa..

Silih berganti jejak mentari dan rembulan semakin mendekatkan jauh tatapan dalam tapak-tapak tertoreh, diantara guliran waktu dan arah, akan sebuah muara kehidupan.

Mata pelajaran yang terus berganti hari demi hari, kian menyempurnakan kurikulum sekolah kehidupan, saat bab berganti bab menghamparkan sudut pandang hidup tercerah, dalam balutan hujjah guru-guru kehidupan buah karunia sang 'Alim..

Jarum itu masih berputar, berdetak, mengiringi degup jantung, sabar menanti hingga saatnya tiba, sabar mendampingi sampai masa itu datang, berkolaborasi dengan sisi-sisi dan elemen hidup menyempurnakan titah..

Kini, nampak warna-warna memudar, alam memucat, helai-helai memutih, menghitung mundur bilangan mengecil, kian dekat rasanya...


Pd. Pinang, 1 Muharram 1432 H

Selasa, 16 November 2010

IBU UNTUK MEREKA... ???

Uhuk.. uhuk.. uhuk... terdengar batuk yang tak kunjung berhenti, sesekali air liur keluar bersamaan dengan suara batuknya, namun tak terhiraukan oleh siapapun, bahkan orang-orang yang berada didekatnya.
Ya Rabb... ia sedang sakit, apakah tak terasa olehnya? wajahnyapun tampak pucat, dimana orang tuamu nak?
Dalam udara dingin sehabis hujan seperti ini, seharusnya kau ada di rumah nak, tidak di kolong jembatan berbalut asap dan bisingnya kendaraan...
Ya Haafidz...
Lindungi mereka...

Batuk masih saja terdengar, meski kendaraan yang saya tumpangi semakin menjauh dan akhirnya batuk sang gadis cilik menghilang tertelan klakson dan suara deru kendaraan.
Rabbi...
Perempuan mana yang tega melihat seorang anak berada di pinggir jalan dalam dingin seperti ini?, siapapun mungkin tak akan tega melihatnya, apalagi jika mendengar batuknya.
Tapi hal ini sepertinya bukanlah pemandangan aneh di negeri tercinta ini, bukan sekali ini saya dengar, bukan sekali ini pula saya melihatnya, tapi inilah pemandangan yang sangat tidak ingin saya melihatnya.

Ingin saya menjadi ibu untuk mereka? sebagaimana saya menjadi ibu bagi murid-murid saya... Gadis cilik itu butuh seorang yang dapat mengelus dadanya untuk meredakan batuk, memberinya minum dan obat untuk menghilangkan sakit, dan memeluknya untuk memberinya kenyamanan.
Ya Rahmaan...
Anugerahkan yang terbaik untuknya...

Maaf nak,
saya belum bisa berbuat apa-apa saat ini untuk kamu...
Maafin saya duhai gadis cilik nan jelita...
Semoga Allah akan menjagamu dengan kekuatanNya...
Aamiin...


Ketika malam datang mencekam
kulihat si alif kecil yang malang
duduk tengadah kelangit yang kelam
meratapi nasib diri

Kilat menyambar, hujanpun turun
semakin basah hatinya yang resah
kapankah semua ini kan berakhir
di jalanan penuh duri

Ya Allah... Tunjukkan jalanmu
pada si alif kecil
agar ia dapat menahan cobaan dan rintangan
yang datang menghadang
Ya Allah...
kuatkan hati pada si Alif kecil

Senin, 15 November 2010

CITA

KEIMANAN adalah senjata yang memperkuat kita, menjadikan kita tetap sabar dan tetap kokoh, serta menenangkan hati bahwa masa depan memang untuk Islam
Kita harus sabar dan melipatgandakan kesabaran hingga janji yang kemenangan dari Allah akan terwujud Insya Allah...

Kematian itu datangnya tiba-tiba, maka persiapan bertemu Allah harus dilakukan untuk menyongsong pengadilan di akhirat. Ikhlaskan niat dalam semua amal perbuatan dan jadikan ia sebagai bagian dari dakwah ilallah, ibadah kepada Allah, karena kita tidak di ciptakan kecuali untuk beribadah kepadaNya.

Setiap kali tahun lewat dan peristiwa silih berganti, keyakinan kita semakin bertambah akan jalan ini, untuk merealisasikan tujuan kita yang agung, jalan yang panjang dan melelahkan, namun tidak ada jalan lain selain Islam dan serasa semakin dekat dengan KEMENANGAN..

(Syekh Mustafa Masyhur)

Sang Inspirator

Pak Dirman… Senang saya menyebut beliau dengan sapaan Pak Dirman, sosok yang mulai ada dalam kamus kehidupan saya dan ternyata beliau pun orang yang saya pilih menjadi salah satu motivator dan inspirator dalam perjalanan hidup saya, saya mengenal beliau sewaktu saya duduk dibangku SD, sewaktu wajah beliau ada dalam cover buku pelajaran saya, PSPB (lupa apa kepanjangannya)

Tandu, benda yang mengingatkan saya pada beliau, seorang ksatria bertubuh ringkih yang pantang menyerah meskipun hidup hanya ditemani satu paru-paru (paru-parunya yang lain sudah tak berfungsi), kala sang dokter memintanya untuk berhenti bergerilya dan kembali ke kota, seorang ajudannya berkata :” jangankan saya, perintah presiden saja (agar beliau tinggal di kota untuk pemulihan) tidak ditanggapi”…


Duhai pahlawan…Sebegitu besarkah tekadmu untuk meraih cita-cita bangsa ini?
Sebegitu cintakah kau pada perjuangan ini?
Tidakkah kau merasakan sakit pada fisikmu?

Ada rasa ingin berjumpa beliau, ada keinginan berbincang dan bertukar fikiran dengan beliau, ada harap mendengar kisah perjuangan dari lisan beliau , tapi sinetron tentang beliau yang diperankan cucu beliau Ganang Priyambodo, cukuplah mengobati keinginan tersebut, karena keinginan dan harapan-harapan saya adalah hal yang sulit untuk terwujud, yah tak ingin tertinggal walau satu episode pun (lupa, SD atau SMP ya?)

Hari ini sebuah buku mengingatkan saya pada beliau, sehingga ingin saya memutar kembali memori tentang beliau dalam tulisan ini, yang begitu saya ingat tentang kisah beliau, sewaktu salah seorang pasukan meminta beliau mencari dana untuk membiayai peperangan dengan meminta pada rakyat, tapi apa kata beliau : “ tak seharusnya kita menambah beban rakyat dengan meminta mereka membiayai perang, pergilah kau ke Yogyakarta dan mintalah pada isteriku”…
Sang isteri menyambut utusan suaminya bertanya-tanya adakah sesuatu terjadi dengan suaminya, sang utusan menyampaikan titah panglima meminta perhiasan yang masih disimpan untuk membiayai perang, sang isteri pun tanpa ragu menyerahkan semua perhiasannya.

Subhanallah…
Wahai pahlawan…
Hijrah Rasulullah menjadi semangat bagimu, bahwa perjuangan ini tak akan pernah berhenti,seberapa berat dan besarnya tantangan yang kan dihadapi.
Tanggung jawabmu sebagai pejuang yang tak pernah surut, semoga akan terus terpatri dan menjadi inspirator bagi sukma ini.

Sabtu, 13 November 2010

Akulah Sang Mantan

(Mas2 nidji pinjam judulnya lagunya ya), saya memang tidak update dengan lagu-lagu, tapi lagu ini kadang mampir ke telinga saya dari penguni kamar sebelah...

Mantan… Mmm…artinya pernah menjadi (yang saya fahami), sebagai manusia biasa pastinya banyak hal yang telah kita alami di usia kita yang sekarang ini, banyak sekali hal yang menyenangkan dan juga sebaliknya, hal-hal yang tak lepas juga dari diri kita, termasuk yang berbuah dari kekhilafan-kekhilafan yang pernah terjadi, baik terhadap Rabb kita, terhadap diri kita pun terhadap orang-orang di sekeliling kita.

Tidak terasa ya sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru hijriah, sebuah harapan baru, sebuah resolusi kerap kali muncul di penghujung tahun, hasil evaluasi dari ‘rapor’ diri kita setahun lalu.
Rapor ternyata masih juga ‘berbunga-bunga’ alias banyak merahnya, pertanda banyak hal yang harus terus di perbaiki.

Ada satu tekad (pastinya kita semua ingin seperti itu) tidak mengulangi kesalaha-kesalahan dimasa lalu, menjadikan hal2 minus dan kesalahan tersebut menjadi ‘mantan’ kita, karena kita tak ingin lagi bersama kesalahan dan hal2 minus tersebut.
Yuk, kita ambil kertas lalu tulis apa saja yang akan kita ubah dalam diri kita, lalu pelajari dan buat cara mengatasinya, sehingga awal tahun (yang pasti untuk seterusnya) mari senandungka ‘AKULAH SANG MANTAN’…
Mantan dari kekhilafan-kekhilafan kita, mantan dari sifat dan sikap jelek kita, mantan dari segala kegagalan masa lalu dan mantan dari semua hal yang tidak menyenangkan, kita masuk menjadi sosok yang penuh harapa, cita dan semangat…

Allahu Akbar!

Ayo semangat di tahun baru !!!

Jumat, 05 November 2010

SUARA SUKMA DALAM JEJAK KAFILAH

Suara Sukma I

Sekuat azzam ini terpatri
Semampu akal ini berfikir
Sebisa raga ini bergerak
Semerdu senandung ini terlantun
Seyakin hati ini berlabuh

Kusertakan asa dalam jejak kafilah
Tsabatkan ya Rabb..


Suara Sukma II

Dalam berbagai gerak hidup raga ini terpaku
aku rindu...
Dalam hiruk pikuk dunia sukma ini terasing
aku rindu...
Dalam kelebat fikir bergulir akal ini tersentak
aku rindu...

Kemenangan...
Syahid...
Perjumpaan...

Sampaikan ya Rahiim...


Jejak Kafilah I

Ada titian mendaki
Ada jalur menurun
Ada rute berkelok
Ada jalan berlubang
Ada arah beronak duri
Tak selalu datar...


Jejak Kafilah II

Ada titian benderang
Ada jalur berbunga
Ada rute bercahaya
Ada jalan berkilauan
Ada arah mewangi
Pada saatnya kan bergilir...



Minggu, 10 Oktober 2010

" POKOKNYA JANGAN MATI DULU SEBELUM BISA NGAJI "


Sontak mata saya langsung keliling mencari sumber suara, ternyata kalimat tersebut keluar dari mulut seorang nenek, kalau bisa saya terjemahkan maksudnya "kita harus bisa ngaji sebelum mati"...

Kalimat tersebut begtu sederhana, namun cukup membuat saya kaget dan haru setelah mendengar kalimat dari ibu yang lain sayup2 seperti ini klaimat yg saya tangkap " beruntung ya kita masih sempat belajar ",
Deg... kalimat yg sempat buat saya berfikir, Ya Allah sebegitu besarkah keinginan terpendam mereka??
keinginan yang sepertinya sudah tak mungkin, keinginan yang selalu tergusur 'kondisi'....

S.Y.U.K.U.R... yah bersyukur, saya termasuk salah seorang perempuan yg beruntung dapat mengenyam pendidikan tapi terkadang hal tersebut luput dari perhatian saya...
Ibu-ibu dan nenek-nenek yg kesehariannya berprofesi sebagai ibu rumah tangga, penyedia jasa pekerjaan rumah tangga dan pedagang begitu bersemangat untuk belajar, mungkin itu salah satu impian mereka semoga Allah memberikan mereka keistiqomahan... Aamiin...

Begitu banyak pelajaran dalam sekolah kehidupan ini, sekolah yang insya Allah akan menuntun kita menjadi orang2 yang bijak dan arif..

Rabu, 06 Oktober 2010

Surat Untuk Sukma

Saudariku...
Ratusan jiwa menanti kehadiran dan sumbangsih kita untuk mendampingi mereka mengenal dien ini dan mengenal Rabb nya.

Saudariku...
Jika dulu dalam kejahiliyahan kita Allah menolong kita dengan hidayahNya dan dengan bimbingan orang yang telah mengenalkan kitapada kelezatan iman, kenikmatan dalam penghambaan dan kecintaan pada perjuangan serta pengorbanan, maka saat ini sepantasnya kita pun mengambil bagian dalam barisan kafilah dakwah yang tiada pernah redup semangat mereka dalam membela agamaNya.

Saudariku...
Mari kita rajut kembali kebersamaan ini, sebagaimana engkau mengenal diriku, akupun mengenalmu sebagai sosok yang berjiwa optimis dan selalu semangat.

Uhibbuki Fillah ya ukhtii shoghiir...

Senin, 04 Oktober 2010

Woman Learning Center

WOL adalah benda yang banyak digunakan oleh kaum perempuan
WOL merupakan benang yang lembut sama seperti perempuan yang juga dikaruniai anugerah kelembutan oleh Allah
Ketika WOL masih berupa benang ia memiliki manfaat dan fungsi namun terbatas, berbeda dengan wol yang telah di maksimalkan fungsinya ia dapat menjadi lebih cantik dan multifungsi seperti bros, baju, penghias ruangan dll.
Begitu pula kaum perempuan, ia memiliki banyak potensi yang dapat diasah dan diberdayakan sehingga dapat menjalankan perannya dengan maksimal sebagai khalifah fil ardh.

Itulah yang mendasari WOL-C (Woman Learning Centre) kami pilih sebagai nama organisasi kecil yang terdiri dari 5 orang pengurus di kp. Buaran, Pd. Benda, Pamulang, Tangerang Selatan.
Organisasi yang akan menjalankan Program Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan (P4) di kp. Buaran, Pondok Benda. Dengan program yang akan diselenggarakan tanpa memungut biaya (gratis), yakni :
1. Pemberantasan buta huruf Qur'an dan latin di kalangan kaum perempuan wilayah RW. 04 Kp. Buaran
2. Mengadakan pendidikan dan pencerahan kepada kaum perempuan ( ibu2 dan remaja putri ) melalui penyuluhan, pelatihan dsb.

Gagasan yang terbersit 2 tahun lalu, Alhamdulillah dapat terealisasi di tahun 2010 ini tepatnya pada awal maret 2010.
Setelah membentuk kepengurusan, membuat program, melakukan koordinasi dan menjalin kerjasama dengan ustadzah,para ketua majelis ta'lim, posyandu, dan keputrian remaja masjid di wilayah RW 04 kp. Buaran, serta mengurus perizinan, membuat proposal dsb yang memakan waktu selama 2 bulan.

Alhamdulillah pada hari jumat (7 mei 2010) kami melakukan kegiatan perdana kami, yang sempat tertunda karena berbagai kendala yakni tak adanya peserta yang hadir dalam kelas belajar yang kami siapkan, setelah melakukan rapat2 dengan pengurus yang memang hanya berjumlah 5 orang dan terus berfikir serta sharing dengan orang2 yang cukup memahami "medan" agar program2 yang telah kami rancang dapat terealisasi, puji syukur atas petunjukNya kami menggunakan sistem jemput bola, dengan menjadikan target rumah warga dimana disana terdapat ibu2 berkumpul atau mudah dijangkau ibu2.

Rencana kami akan membentuk 5 kelompok belajar yang tersebar di 5 RT, namun saat ini kami mengoptimalkan kelompok yg sudah ada dahulu melihat keterbatasan relawan yang akan berperan sebagai tenaga pengajar... Semoga dapat terus menjalar ke wilayah lain seperti obat nyamuk. Aamiin...

Mohon dukungannya ya... agar kami istiqomah dan Allah beri jalan keluar serta kemudahan dari setiap tantangan yang akan kami hadapi dalam menjalankan amanah ini.
"Allah akan menolong hambaNya selama hamba itu menolong saudaranya..." hal inilah yang membuat kami optimis, meskipun tantangan itu pasti ada sebagai sunatullah perjuangan.
Insya Allah pada tgl 30 mei 2010 kami akan mengadakan kajian muslimah..

Oh iya kami punya peserta didik tertua yang akrab di panggil " nyai " beliau berusia 70 thn, yang begitu semangat mengeja huruf A-BA, A-BA.. :) Yang tanpa beliau sadari semangatnya turut menyulut semangat kami.

Jazakumullah atas waktunya membaca tulisan ini.
Yang ingin bergabung bersama kami, dengan senang hati.. :)

WOL-C

Pendidikan merupakan hak seluruh rakyat, tetapi pada kenyataanya, mereka yang diposisikan lemah adalah mereka yang paling banyak terhambat untuk memperoleh kesempatan pendidikan. Perempuan misalnya, karena posisi sosialnya yang dilemahkan, ia memperoleh kesempatan pendidikan lebih terbatas jika dibandingkan dengan laki-laki, padahal jumlah penduduk perempuan sedikit lebih banyak dari laki-laki. Kesempatan yang lebih kecil ini merupakan salah satu ketimpangan pendidikan bagi perempuan. Ketimpangan ini merupakan tanggung jawab semua orang.

Perempuan memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan. Dengan demikian, semestinya tidak ada lagi alasan untuk menelantarkan pendidikan perempuan. Hak pendidikan bagi perempuan, berarti juga hak untuk mendidik dan mengajar. Peran kaum perempuan dalam upaya pencerdasan bangsa perlu terus diberdayakan mengingat perempuan sebagai ibu bangsa yang mempunyai tugas utama dalam mendidik generasi penerus pewaris bangsa yang paham akan jati dirinya melalui pemilikan pengetahuan budaya.

Penjelasan diatas merupakan bukti pentingnya pembelajaran dan pemberdayaan bagi perempuan, selain itu didaerah khususnya Pondok Benda Pamulang juga cukup banyak perempuan yang hanya sebentar dalam merasakan nikmatnya belajar, bahkan ada yang belum pernah merasakannya
sama sekali, kondisi seperti ini amatlah memprihatinkan di Era Globalisasi seperti sekarang ini. Untuk itulah kami berusaha memberantas keadaan ini dengan memberikan pengajaran kepada kaum perempuan minimal dengan
memberantas buta huruf Hijaiyah maupun Latin didaerah Pondok Benda Pamulang.
Atas dasar itulah kami mendirikan sebuah lembaga sosial yang bernama ”WOL-C (Woman Learning Center) yang merupakan Pusat Pembelajaran dan Pemberdayaan Perempuan.

Rabu, 29 September 2010

DI ATAS SAJADAH

Di atas sajadah kata berdawai
kala fithrah diri tersentuh

Di atas sajadah kata bersenandung
saat azzam menyapa jiwa

Di atas sajadah kata terlantun
ketika siluet hadir
tak nyata,
tak jelas,
tak tahu..

Di atas sajadah kata terhampar
butiran-butiran asa
getar-getar jiwa bergelombang
dalam bingkai tawakkal

Senin, 06 September 2010

PARADE TINTA UNTUK PALESTINA 1

DUNIA DAN PALESTINA

Dunia, buta...
darah dan mayat-mayat berjatuhan tak melihat
Dunia, tuli...
tak mampu mendengar teriakan rakyat Palestina dan para aktivis kemanusiaan
Dunia, bisu...
terbungkam retorika Israel

Dimana liga Arab ?
Dimana OKI ?
Dimana PBB ?
Dimana NATO ?

Mana orang-orang yang mengaku polisi dunia ?
Mana orang-orang yang berteriak perang terhadap teroris ?
Mana orang-orang yang selalu mengumandangkan HAM ?
Mana orang-orang yang menyerukan perdamaian dunia ?

Membiarkan,
Monster-monster Israel terus memangsa rakyat Palestina
Mendiamkan,
Drakula-drakula Zionis terus menghisap darah Gaza
Menonton,
Vampir-vampir Yahudi bergentayangan di bumi Palestina

Sudah waktunya,
Dunia yang buta melihat...
Sudah saatnya,
Dunia yang tuli mendengar...
Sudah masanya,
Dunia yang bisu berbicara...

Atas nama kemanusiaan,
Atas nama perdamaian,
Atas nama kemerdekaan...

R A K Y A T P A L E S T I N A.....

PARADE TINTA UNTUK PALESTINA 2

AL-AQSHO

Rintihanmu kembali terdengar
memanggil setiap ruh yang hidup
saat para zionis bermunculan
ketika wajah-wajah kelam Israel menampakkan wajahnya

Al-Aqsho..
Ingin kami melindungimu
Ingin kami membentengimu dari sentuhan tangan kotor zionis
Ingin kami menghapus air mata rakyatmu

Al-Aqsho..
Hati kami sakit,
saat mereka mendekatimu
Kami marah,
kala mereka menyentuhmu
dan hati kami terbakar
ketika mereka membantai para pembelamu

Berteriak sekeras mungkin...
Agar dunia mendengar rintihanmu
agar dunia menghentikan aksi tak beradab Israel
agar dunia tak lagi memandang deritamu sebelah mata

Al-Aqsho...
Hanya pundi-pundi yang mampu kami himpun
hanya untaian do'a pada sang penguasa
akan kebenaran janjiNya
sebuah kemenangan pada akhirnya...

Allahumma aamiin...



CINTA UNTUK GAZA

Langit biru memayungi gelombang manusia
Mentari turut menyertai perjalanan kami
Hembusan angin tak mau ketinggalan mendampingi kami

Gaza...
dengarlah takbir cinta kami
Gaza...
Saksikan gelombang cinta saudaramu
Gaza...
Rasakan ungkapan cinta kami

Sambutlah,
Luapan isi hati kami..
degup rasa kami..
suara jiwa kami..

Sebuah cinta
untuk GAZA


( 3 juni 2010, di tengah macet sepulang aksi)

Sabtu, 29 Mei 2010

WAFATNYA SANG DUTA ISLAM PERTAMA

Uhud memanas... luapan amarah sebagai penebus dendam terus membara dalam dada kaum kuffar,kenangan pahit atas kekalahan di Badar terus membayang menggelapkan nurani...

Sebuah kemenangan seakan tergambar dalam pandangan pasukan mu'min,bayang-bayang indahnya kemenangan Badar, gelimang harta mampu menggoda pasukan pemanah di bukit uhud,dan alpa akan titah sang baginda mulia

Bagai semburan debu padang pasir yang tertiup angin,suasana uhud berubah terbalik dengan cepatnya membuat pasukan mu'min terpecah... panik... porak poranda...

Sang baginda mulia terancam,pasukan kuffar terus mendesak pasukan mu'min yang mulai kacau,sekelompok pasukan kembali ke madinah,sebagian menunggu karena malu jika harus kembali ke madinah dan sebagian siap menjemput kesyahidan...

Seorang pejuang dengan gagah berani terus merangsak dan menerjang,seorang diri maju untuk mengalihkan pasukan kuffar demi melindungi sang baginda mulia... seorang diri dengan panji kebesaran ditangan kanan dan pedang ditangan kiri layaknya sebarisan tentara besar terus membuat kuffar
berjatuhan tanpa berfikir dirinya siap dilumat pasukan kuffar.

kala tangan kanan tertebas padang musuh dipindahkannya panji kebesaran islam pada tangan kirinya,saat tangan kiri kembali terputus di rangkulnya dengan erat dalam dekapan dengan kedua lengan yang masih tersisa,tak rela panji simbol izzah umat terjatuh... Namun syurga begitu merindunya,tak pelak pada tusukan tombak musuh untuk yang ketiga kalinya menghujam hingga tombak patah dan tersungkurlah sang pahlawan lalu terjatuhlah panji yang selama ini dipertahankan... (Allahu Akbar)

Uhud telah mereda,para syuhada tergeletak disana sini dalam genangan merah darah kemuliaan dan aroma wangi syurga yang siap menyambut para calon panghuni.
Begitu pula sang duta dalam genangan darah,wajahnya tertelungkup seakan tak kuasa jika harus menyaksikan sang baginda terluka dan malu tak dapat menyelesaikan amanah hingga akhir...

Cukuplah wahai syahid...
Ar Rahman telah memuliakan dirimu...
Para malaikat telah mencatat gelora jihadmu...
Dan 'alam telah menyaksikan perjuanganmu wahai pahlawan...

Sang pemuda tampan nan parlente yang hidup dalam kemewahan sampai akhirnya semua ia tinggalkan saat jiwanya menyambut seruan manusia mulia Rasulullah SAW,seorang yang menjadi buah bibir gadis-gadis mekkah,kecerdasannya selalu menjadikan ia rujukan dalam pertemuan-pertemuan...
Dialah Mush'ab bin umair...
Kini...
dalam kesyahidannya didapati jasad mulianya dengan rambut kusut masai hanya berselimutkan selembar burdah yang apabila ditarik untuk menutupi kepalanya,maka terlihatlah kakinya begitu pula sebaliknya...
Senyum kebahagiaan baginya akan perjumpaan dengan kekasih dan Rabb nya...

( sumber: 60 karakteristik sahabat dan tarikh nabi muhammad saw jld 7))

Selasa, 04 Mei 2010

SUARA RINDUKU

Di mushola kecil ini
Allah pertemukan kita
di mushola mungil ini
kita saling berbagi

dikala suka datang
kita tertawa bersama
kala duka hadir
kita saling menghibur
saat sulit datang
kita saling menguatkan

Demi sebuah cita-cita
demi berseminya perjuangan ini
Dia tidak menghimpun kita lagi
Dia meinginkan kita melebarkan sayap-sayap dakwah ke setiap tempat singgah kita

Namamu kan melekat erat
dalam memoriku
walau raga kita terpisah
namun ikatan ukhueah ini
tak akan lekang

walau kita tak lagi bersua
dalam satu majelisNya
kita kan tetap bersua dalam naunganNya

sebuah harap dalam sujud
pertemuan kita diperjalanan nanti
pertemuan kita dalam jalan ini
dan
pertemuan kita kelak di syurgaNya...


Pamulang, juli 2006
Uhibbukunna fillah....

Senin, 26 April 2010

Girl Guide In Memoriam


" Pa pung pa mustape
kami ini anak penggalang
putra putri Indonesia
Pengemban nusa dan bangsa

Dasa dharma janji pramuka
mari bersama kita amalkan
bersikap jujur dan berwibawa
itu harapan yanda dan bunda"

Tadi sewaktu mau berangkat rapat di jalan lihat anak-anak pramuka sepertinya lagi cari jejak,jadi inget lagu diatas.
PRAMUKA...
" Lama banget sih,nanti korban keburu mati..." Komentar panitia waktu lagi lomba,karena kita buat tandu 10 menit baru jadi :), belum lagi masalah balut2an, karena panik kali ya lupa deh yang diajarin k' Maulana,mitela slap berapa nih kalau tangan yang patah. waduh... tapi kita tetap jadi juara lho.. juara 3 :) (kalo ga salah)
" Eh.. ini sendal keluaran terbaru ya..??" dengan wajah di sangar2in,biar kita pada takut,padahal lucu:)
ini waktu camping dini hari kaka2nya sudah pada teriak, ngantuk..gelap..ya sedapatnya deh yang di pakai yang ada di depan mata,sepatu gak ketemu ya udah pakai sandal,sayangnya salah yang satu sandal jepit yang satu sandal seperti selop dan kiri dua2nya lagi..:)

Pramuka memang seru,asyik dan bermanfaat banget... TA-CI-PA-PA-RE-RA-HE-DI-BE-SU.. Subhanallah luar biasa kalau setiap anak pramuka mengaplikasikan, tapi kalau dulu sih pokoknya harus hafal..:) maknanya? gak ngerti..:)

" Kuambil rumput di hutan kujadikan penyamaran
wajah cantik di rubah seperti setan agar tak dapat dikenal
berlari... bertempur pramuka pantang mundur
tak perlu dengan peluru dihambur cukup dengan pisau dapur"
Masih inget gak?? Gak tau nih gubahan siapa... dulu sih semangat banget kalau sudah nyanyi di lapangan,kalau sekarang.. gak mau ah di rubah seperti setan..:)

Makasih untuk semua kakak-kakak pramuka atas ilmunya, ceritanya, pengalamnnya..pokoknya semuanya deh, yang sudah ngajarin P3K,semaphore (kebalik-balik terus:) ,sandi (mskpn morse blm hafal2 jg:), bikin tandu, diriin tenda, PBB, macam-macam simpul (tapi yg inget hanya pangkal,jangkar sama simpul mati..:), trik-trik biar merayap lancar gak kena tali..:) (siapa ya dulu yang ngajarin...)

Makasih deh semuanya.. k'fajri,k' Tajudin,k' Ujang,k' Maulana, k'Sulhan,k' Fikri,K' Yadin, k' Sultan, K' Iim,K' Rosa, k' Rifki,k' Aminah dll...
Nah sahabat-sahabat senasib,sepenanggungan, dan seperjuangan ada OKE,HENNY,DIANA,ITA... EJI, IIK, ROKANI, MULYANA, HANIF, SYARIFUL dll...


Kamis, 22 April 2010

SELAMAT JALAN MUJAHID

Shubuh menggelegar
bumi berguncang
jutaan mata mengalirkan butiran beningnya
jutaan manusia berkabung

Langit bersedih dengan rintiknya
media memanas dengan beritanya
gemuruh thoyyibah mengangkasa
pekikan takbir duka melengking

Menghantarkan sang mujahid
menemui kekasihnya
selamat jalan mujahid
selamat jalan pejuang


Minggu, 18 April 2010

REFLEKSI WAKTU

Lembayung datang
membungkus sepenggal perjalanan
menelan tapak-tapak terjejak
dan berlalu

Tertutup pekat dan kelam
dengan titik cahaya bertaburan
Hening...
lalu tergantikan bola sinar
terang dan hidup...

Subhanallah...
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan???

Selasa, 13 April 2010

Minggu, 11 April 2010

Bangun Dari Titik Nadir

Keceriaan dan semangat sudah tampak kembali... Ia sudah menemukan kembali semangat dan kehidupannya kembali, ia sudah aktif dalam berbagai kegiatan selayaknya dulu, dia yang kukenal,hmmm... senang rasanya...

Cukup lama ia tak tampak, menjauh dan menyendiri banyak yang tidak mendengar serta mengetahui kabar dan keadaannya secara pasti, cukup lama ia tenggelam dengan dunianya sendiri, dunia yang hanya ada dirinya dengan persoalan yang dihadapi, tanpa ada yang tahu apa yang sedang terjadi, tanpa tahu apa yang sedang dirasakan, tiba-tiba dia menghilang tak tampak berbagai aktivitas telah ditinggalkan..

Sampai suatu ketika, tangis itu pecah, tangis yang sepertinya telah lama terpendam dan tersimpan, entah apa karena ia tak ingin membagi atau?.. entahlah... Banyak orang mengenalnya sebagai sosok yang kalem, dewasa, tenang, banyak orang yang mempercayainya sebagai teman curhat.. apa mungkin hal itu yang membuatnya enggan ubtuk berbagi kepada orang lain? atau apakah tak ada orang yang bisa dipercaya? entahlah... hanya dia yang tahu jawabannya.

Suara yang terbata-bata seakan berpacu dengan emosi dan tangis itu tumpah... kini tanda tanya itu telah terkuak, mengapa ia seperti itu, manusiawi dan wajar.. mengenai caranya menyikapi, yah.. setiap orang mempunyai cara masing-masing dalam mengatasi persoalan hidupnya.
Hampir satu tahun semua itu berlalu, tlah kudapati keadaannya seperti semula, jatuh bangun ia mencoba untuk berdiri, dari terbaring, duduk lalu ia mencoba berdiri jatuh lagi sampai akhirnya ia bisa berjalan kembali.. Masya Allah seberat itukah perjuangannya untuk bisa bangkit kembali?

Atas saran seseorang ia rutin mendengar pengajian seorang ustadz, dan mengikuti teraphy secara tidak langsung, saran-saran yang ia dengar ia aplikasikan meskipun sulit (katanya). Alhamdulillah... kini ia telah kembali eksist dalam kehidupan..
Saya ucapkan SELAMAT DATANG...:)

Selasa, 06 April 2010

MAKNA SEBUAH FOTO



Sang kakek...
Sepuhnya usia sang kakek merupakan sinyal, sepanjang dan selama itulah beliau bergumul dalam arena perjuangan, bergelut dalam suka duka perjuangan yang membuatnya semakin jatuh cinta dan enggan untuk mundur...
Kita belumlah setua usia sang kakek, namun akan terus berjuang menapaki kehidupan ini seperti sang kakek mempertahankan negeri Palestina. 30 akan belajar dari kekuatan, hamassah, kearifan dan militansi sang kakek...

Manusia dengan fisik berbeda dari orang kebanyakan...
Fisiknya bukanlah gambaran dari siapa dan seperti apa dirinya, fisiknya yang mungkin bagi sebagian orang banyak menjadikan orang-orang seperti beliau patut dikasihani, tapi beliau mampu (atas seizinNya) membuat si kerdil israel tak bisa tidur...
Kadang kita merasa memiliki banyak keterbatasa dalam diri kita, namun insya Allah tak akan menjadikan para pejuangnya 'pejuang-pejuang kerdil kehidupan' yang menyerah sebelum all out berjuang, karena syekh Ahmad yassin telah membuktikan keterbatasan beliau takkan pernah membuatnya melangkah mundur...

Senyum...
Siapapun mengetahui, siapapun merasakan bagaimana besar dan beratnya tribulasi yang beliau hadapi dalam membebaskan palestina dari zionis, tapi senyum yang mendamaikan tetap terkembang, melambangkan ketenangan, keoptimisan dan keyakinan akan akhir sebuah kemenangan, dan senyumnya adalah lambang kekuatan hatinya.
K ita harus tetap tersenyum ya... :)

Anak-anak...
Gigihnya perjuangan beliau salah satunya untuk mempertahankan senyum bocah-bocah di sekelilingnya menjadi sebuah negara palestina merdeka, lihat senyum mereka manis-manis kan ??
Masih banyak senyum-senyum penantian di setiap sudut kehidupan yang akan menghantarkan mereka memaknai kehidupan dan menyelami indahnya islam.. tak kalah manis dengan bocah-bocah di samping syekh... :)

sumber foto: www.harakatuna.wordpress.com

Selasa, 23 Februari 2010

BUNGA KELABU

"Bunganya bagus..."
Reflek ia menoleh dan tersenyum malu sambil berkata "ah... biasa aja kok"
Pemandangan itu memang menarik perhatian, siapapun yang duduk disampingnya pasti dapat melihat goresan-goresan pensil yang berbentuk bunga, bunga yang berwarna abu-abu karena digambar menggunakan pensil.
Entah sepertinya hal itu telah menjadi kebiasaannya, mengambar bunga di kertas, setiap catatan kuliah, buku, maupun lembaran-lembaran foto cpy selalu terdapat gambar bunga dan dalam berbagai kesempatan, sepertinya hal itu reflek tanpa di sadari. Bunganya,mmm... seperti melati, simbol dari namanya...

Akhirnya tanda tanya dan rasa penasaran itu terjawab, bunga yang menggambarkan kerinduan dihatinya...
Ada keinginan dan kerinduan jika ia berulang tahun, kerinduan sebuah hadiah atau kado... Keinginan yang begitu sederhana, kado yang siapapun dapat memberikannya, bunga... yah bunga meskipun hanya setangkai, walaupun itu hanya bunga-bunga liar yang terdapat di pinggir-pinggir jalan,namun belum ada seorangpun yang melakukannya,padahal begitu sering ia mendapat kado baik dari keluarga atau teman-temannya, tapi belu ada kado yang berupa bunga...
Keinginan itu tak pernah terungkapkan, sampai suatu ketika seorang sahabat yang ia kenal di bangku SMA, menanyakan " ingin kado apa ulang tahun nanti?"
kita semua pasti sudah mengetahui jawabannya... B.U.N.G.A...

Sebelum hari ulang tahunnya tiba, ia harus berpisah dengan sahabatnya yang di terima di sebuah universitas negeri di Yogyakarta, dan harapan itu sampai saat ini hanya menjadi harapan. Terlebih ketika ia sudah kehilangan kontak dengan sahabatnya.
Keinginan dan harapan itu masih terus dinantinya, kerinduan itu masih bersamanya, mungkin bunga itupun masih akan terus berwarna kelabu sampai ada yang memberinya bunga sebagai kado di hari ulang tahunnya.

Mulai saat ini cobalah tanyakan keinginan orang-orang terdekat kita, karena tidak semua orag mampu mengungkapkannya.
Semoga suatu hari bunga itu akan berwarna emtah itu merah, kuning, putih atau yang lainnya.
Tenang dan bersabarlah, kelak akan ada yang memberimu bunga dihari ulang tahunmu. karena saat ini keinginan itu sudah terungkap.