Label

Jumat, 02 November 2012

KAIFA HALUK YA NAFSIY ???


Segala puji hanya milik Allah sholawat dan salam teriring pada Rasulullah SAW

Kaifa haluk... kalimat yang serimg terlontar saat kitra bertemu dengan rekan dan saudara kita untuk menanyakan tentang keadaannya dan kalimat itu senantiasa tertuju kepada pihak kedua (kamu)

Namun dikesempatan ini ,mari kita coba gunakan kalimat itu untuk diri kita sendiri.. Kaifa haluk ya nafisy??? (apa kabar wahai diriku?)

Setiap kita tentu kenal dengan kondisi diri kuta itulah firman Allah "Balil insanu 'ala nafsihi bashiroh" Dan dengan pengetahuan yang cukup akan diri kita,maka jawablah wahai diriku...

Kaifa haluk?... apa kabar?... masihkah kekuata iman menghujam dalam jiwamu? apa yang menghalangiumu untuk menambah iman? Apa yang memberatkanmu datang ke majelis2 iman? apakah kamu sudah merasa yakin bahwa dirimu akan selamat dengan prestasi ala kadarnya? Masihkah ada komitmen dengan janji yang kau ikrarkan setiap hari dihadapan rabb mu bahwa" sesungguhnya sholatku,ibadahku,hidupku dan matiku hanya untuk Allah? atau seluruh potensi dan waktumu hanya kau habiskan untuk membangun kebesaran dunia? Ayo jawab wahai diriku....

Andaikata seluruh rangkaian hidupmu kamu catat sendiri dan di penghujungtahun ini kau audit buku hidupmu, pasti kau akan temui wahai diriku, betapa banyak amanat yang tidak kamu tunaikan,betapa banyak kewajiban yang kamu terlantarkan, betapa banyak hak2 yang kamu abaikan betapa banyak nikmat yang kau kufuri, betapa banyak ibadah yang kau sia2kan.. betapa banyak... betap banyak..
dengar wahai jiwaku " iqro kitaabak kafaa binafsikalyauma 'alaika hasiiba" *(bacalah catatanmu, maka cukuplah dirimu yang akan menghitung amalmu)

Kifa haluk... Apa kabar wahai diriku..? Lihatlah ummat di sekelilingmu telah menunggumu..! Adakah uluran tangan kebaikanmu telah menyentuh saudaramu? adakah sepatah kata tausiyahmu telah terucap? Adakah perbuatanmu dan titahmu telah menjadi qudwh dan pendorong kebaikan? Adakah ilmumu telah menerangi saudaramu dari kegelapan? Adakah tampilan akhlakmu telah menjadi cerminbagi saudaramu?...

Ataukah kamu.. wahai diriku,sampai saat ini dan detik ini... masih sibuk dengan diri sendiri? Apakah belenggu kesibukan dunia menghimpitmu sedemikian rupa sehingga kamu tak sempat berbuat apa2?..

Kaifa haluk... Apa kabar wahai diriku?.. sudah saatnya kau menatap luasnya cakrawala kehidupan yang sesungguhnya, tiba saatnya kamu memerdekakan diri dari belenggu diperbudak dunia, sudah saatnya kamu membebaskan diri dari kejahatan sistem hidup yang mengitarimu menuju keadilan sistem islam, sudah saatnya wahai diriku kamu berbicara dan berbuat agar ada perubahan... Innalloha laa yughoyyiru maa biqoumin hattaa yughoyyiru maa bi anfusihim.

(Ust. Ibnu Jarir, Lc. M.Pdi.)

KARENA HARAPANLAH KITA BERTAHAN

Alhamdulillah......:)
Setelah adzan Zuhur berkumandang, syuro hari inipun berakhir...
Semangat...
Kata yang begitu indah di dengar,tak hanya indah namun memiliki energi untuk di tularkan...
Saat seseorang masih memiliki semangat apapun pasti dapat di lalui (INSYA ALLAH),
Selama semangat masih ada berbagai rintangan terasa ringan,
Selagi semangat itu berkobar tak ada yang dapat memadamkan kecuali kahendak Allah
So...
tetaplah bersemangat :)

Tak cukup hanya tekad dalam mengejar cita, tak cukup hanya semangat untuk menggapai mimpi.. karena tekad adakalanya melemah, begitu pula semangat ada masa2 dia turun, berarti kita perlu menambah satu kata lagi dalam kamus perjuangan kita, betulkan?
Satu kata yang akan memelihara semangat kita, satu kata yang kan mengokohkan azzam kita, sebuah kata...Y.A.K.I.N...
Keyakinan kita akan janji-Nya...
Bahwa DIA akan menolong siapapun yang menolong agama-Nya..
Bahwa DIA akan mengokohkan pijakan insan-insan yang berjuang menegakkan agama-Nya..
Bahwa DIA akan memenangkan perjuangan ini,sampai tak ada lagi fitnah dan agama ini hanya milikNya...
Subhanallah...
Tak ada yang lebih tepat dan benar janji dari sekian janji, melainkan janji-Nya... Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya...

"Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kedzaliman yang kan kami hadapi
Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati
Jasad ini , darah ini sepenuh ridho Ilahi
Kami adalah panah-panah terbujur
Yang siap dilepaskan dari bujur
Tuju sasaran , siapapun pemanahnya

Kami adalah pedang-pedang terhunus
Yang siap terayun menebas musuh
Tiada peduli siapapun pemegangnya

Asalkan ikhlas di hati tuk hanya Ridho Ilahi

Kami adalah tombak-tombak berjajar
Yang siap dilontarkan dan menghujam
Menembus dada lantakkan keangkuhan

Kami adalah butir-butir peluru
Yang siap ditembakkan dan melaju
Mengoyak dan menumbang kezaliman

Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Ilahi Rabbi

Kami adalah mata pena yang tajam
Yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa ragu ungkapkan keadilan

Kami pisau belati yang selalu tajam
Bak kesabaran yang tak pernah akan padam
Tuk arungi da?wah ini , jalan panjang

Asalkan ikhlas dihati menuju jannah Ilahi Rabbi" (TEKAD, izzatul islam)

TEKAD terlahir karena HARAPAN...
SEMANGAT hadir karena HARAPAN...
KEYAKINAN bersemayam untuk HARAPAN...
Dan karena HARAPAN itulah kita BERTAHAN...

My Wedding

3 Ramadhan...
Alam bersuka cita dalam limpahan rahmat-Nya
energi ketundukanmembalut bumi dan seisinya
Dalam gegap gempita penghambaan insan beriman
Allah hadirkanseorang bayi laki-laki meramaikan Ramadhan yang syahdu
Syahril Ramadhan Lubis...

1 Syawwal...
Ramadhan berlalu, fajar syawwal menyingsing
Gelombang takbir mengangkasa
mengiringi hadirnya sukma-sukma nan fitri
Terbukalah mata seorang bayi perempuan menatap dunia
Fitri Indiya Sukma...

Bergeraklah mereka dalam puttaran roda takdir masing-masing
hingga skenario-Nya membawa mereka pada proses ta'aruf 12 Februari 2011
Menjalinkan mereka dalam ikatan khitbah 6 Maret 2011
Dan menyatukan mereka dalam akad nikah 10 April 2011

Yaa Rabb...
Tsabatkan mereka di jalanMu
Bimbing mereka dalam membentuk keluarga dakwah yang sakinah, mawaddah wa rahmah...