Label

Selasa, 11 Juli 2017

TO DO LIST

Baru dalam hitungan bulan saya mulai akrab dengan kalimat ini. Membaca dan menggali tentang membuat to do list, tapi belum tergerak membuat, baru hanya dalam gambaran dan khayalan diotak.

Sampai seorang teman sharing di wag sharing mengajak untuk membuat to do list, lalu nanti kita sharing setelah berjalan. Tergeraklah saya untuk mulai membuat, bermodalkan sebuah buku agenda dan pulpen, yang keduanya adalah souvenir sewaktu paksu mengisi pesantren kilat di Garuda Indonesia Ramadhan tahun ini. Lumayan menambah semangat dengan buku agenda baru.

Entah, kapan terakhir saya merasakan menulis di buku, karena selama ini apapun selalu saya simpan dan ketik di HP, dan kalau hp saya hilang, wassalam
2 kali kehilangan hp tak membuat saya kapok menyimpan berbagai info dan catatan di hp.

Mulailah saya mengukir huruf-huruf dibuku agenda, membuat jadwal harian detail dengan jam nya, mulai bangun tidur hingga kembali ke pulau kapuk.

Hari pertama, tidak terlaksana
Tidak sesuai jadwal dan prakteknya hari itu, "nanti dulu deh, masih repot" ungkap saya dalam hati sebagai pembelaan, kalimat pembelaan yang mengawali pagi terus berlanjut hingga malam, dan gagal lah hari pertama.

Hari kedua mulai berjalan, ketiga dan seterusnya terus berjalan, meskipun sampai saya menuliskan ini belum 100% kegiatan harian saya sesuai jadwal, godaan toleransi untuk melanggar jadwal 1, 2, 3 bahkan 4 kegiatan masih ada.

Tetapi walaupun belum 100% praktek dari _to do list_ yang saya buat, hasilnya masya Allah luaarrr biasa  . Karena mampu mengubah kondisi rumah saya jauh lebih rapi, mudah menemukan barang apapun
Waktu untuk diri sendiri ada, selama ini selalu ngerasa tidak punya waktu, padahal banyak
Setiap hari suami dan anak2 bisa menikmati masakan saya (setiap hari saya bisa masak itu hebat , biasanya ada aja yang beli ) jadi lebih menghemat pengeluaran, apalagi habis lebaran
Pencatatan keuangan keluarga harian pun merasa diperlukan, dan akhirnya punya pembukuan rumah tangga hehee

Waktu untuk diri sendiri diantaranya gowes, biasanya olahraga hanya senam saya, saya punya waktu lebih banyak untuk baca buku dan menulis (ini aktivitas yang entah sudah berapa tahun tidak saya kerjakan).

Itu baru 2 manfaat bagi pribadi, manfaat bagi anggota keluarga lain seperti paksu dan anak2 nampak lebih senang juga, *ratu* dirumah ini tak hanya sibuk dengan kerjaan rumah dan hp
Siang pun saya bisa tidur nyenyak karena tidak kefikiran kerjaan-kerjaan yang belum beres

Alhamdulillah...
Semoga istiqomah