Label

Rabu, 23 Desember 2009

KAIFA HALUK YA NAFSIY???

Segala puji hanya milik Allah sholawat dan salam teriring pada Rasulullah SAW

Kaifa haluk... kalimat yang serimg terlontar saat kitra bertemu dengan rekan dan saudara kita untuk menanyakan tentang keadaannya dan kalimat itu senantiasa tertuju kepada pihak kedua (kamu)

Namun dikesempatan ini ,mari kita coba gunakan kalimat itu untuk diri kita sendiri.. Kaifa haluk ya nafisy??? (apa kabar wahai diriku?)

Setiap kita tentu kenal dengan kondisi diri kuta itulah firman Allah "Balil insanu 'ala nafsihi bashiroh" Dan dengan pengetahuan yang cukup akan diri kita,maka jawablah wahai diriku...

Kaifa haluk?... apa kabar?... masihkah kekuata iman menghujam dalam jiwamu? apa yang menghalangiumu untuk menambah iman? Apa yang memberatkanmu datang ke majelis2 iman? apakah kamu sudah merasa yakin bahwa dirimu akan selamat dengan prestasi ala kadarnya? Masihkah ada komitmen dengan janji yang kau ikrarkan setiap hari dihadapan rabb mu bahwa" sesungguhnya sholatku,ibadahku,hidupku dan matiku hanya untuk Allah? atau seluruh potensi dan waktumu hanya kau habiskan untuk membangun kebesaran dunia? Ayo jawab wahai diriku....

Andaikata seluruh rangkaian hidupmu kamu catat sendiri dan di penghujungtahun ini kau audit buku hidupmu, pasti kau akan temui wahai diriku, betapa banyak amanat yang tidak kamu tunaikan,betapa banyak kewajiban yang kamu terlantarkan, betapa banyak hak2 yang kamu abaikan betapa banyak nikmat yang kau kufuri, betapa banyak ibadah yang kau sia2kan.. betapa banyak... betap banyak..
dengar wahai jiwaku " iqro kitaabak kafaa binafsikalyauma 'alaika hasiiba" *(bacalah catatanmu, maka cukuplah dirimu yang akan menghitung amalmu)

Kifa haluk... Apa kabar wahai diriku..? Lihatlah ummat di sekelilingmu telah menunggumu..! Adakah uluran tangan kebaikanmu telah menyentuh saudaramu? adakah sepatah kata tausiyahmu telah terucap? Adakah perbuatanmu dan titahmu telah menjadi qudwh dan pendorong kebaikan? Adakah ilmumu telah menerangi saudaramu dari kegelapan? Adakah tampilan akhlakmu telah menjadi cerminbagi saudaramu?...

Ataukah kamu.. wahai diriku,sampai saat ini dan detik ini... masih sibuk dengan diri sendiri? Apakah belenggu kesibukan dunia menghimpitmu sedemikian rupa sehingga kamu tak sempat berbuat apa2?..

Kaifa haluk... Apa kabar wahai diriku?.. sudah saatnya kau menatap luasnya cakrawala kehidupan yang sesungguhnya, tiba saatnya kamu memerdekakan diri dari belenggu diperbudak dunia, sudah saatnya kamu membebaskan diri dari kejahatan sistem hidup yang mengitarimu menuju keadilan sistem islam, sudah saatnya wahai diriku kamu berbicara dan berbuat agar ada perubahan... Innalloha laa yughoyyiru maa biqoumin hattaa yughoyyiru maa bi anfusihim.

(Ust. Ibnu Jarir, Lc. M.Pdi.)