Label

Selasa, 13 November 2012

SAAT KESYUKURAN DIUJI



Ketika keinginan dan impian datang setelah menanti dan mengusahakan bertahun-tahun, pencarian dan penantian yang sempat mampir, namun tak sempurna, hanya sekedar penggembira dan pengobat rindu. Tetap disyukuri...

Dalam pengembaraan ternyata menyimpan banyak impian, impian sebatas keinginan dan cita-cita serta impian yang memang merupakan sunatullah. Itulah impian...

Adakalanya impian itu datang bersamaan, kadang pula ia datang silih berganti dan bergilir. Tergantung sang empunya kehendak.

Ketika ia datang bersamaan, merupakan anugerah yang begitu indah, saat ia datang bergiliran pun tetap menjadi anugerah yang patut di syukuri. Harus disyukuri...

Namun, bagaimana jika ia datang terbalik, saat waktu dan momen sudah berubah, dua kesyukuran yang datang disaat bersamaan tapi tak dapat digenggam bersamaan karena masa telah berbeda.. Penuh kesyukuran :)...

#Santika

Senin, 12 November 2012

MUJAHIDKU

Senyum begitu cerah Tertampak
Tawa begitu renyah mengembang diantara tarikan gurat wajahnya
Tajam dan dalam kedua sorot mata itu bersinar
Kuat dan kokoh tapak kakinya menjejak

Sebuah cita…
Sebaris mimpi…
Pengokoh azzam dalam setiap geraknya
Penguat asa dalam titian langkahnya
Tanpa terucap, tanpa terdengar
Tersimpan dalam sukma terdalamnya

Ia masih bergerak
Dalam hiasan debu-debu jalanan
Dalam curahan lembut sang mentari
Dalam tumpahan butiran bening sang langit

Ia terus bergerak
Saat peluh ingin terseka
Saat kelopak ingin menutup
Saat tubuh ingin terhampar


Mujahid itu masih terjaga
Dalam detak detik waktu bergulir
Dalam gelap pekat menghantar
Dalam keheningan malam menemani
Terjaga, dalam lingkaran amanah dipundaknya

Ia akan terus bergerak
Dengan membawa segenap kekuatan dan kelemahan
Dalam segala Kelebihan serta keterbatasannya …

Ia masih dan akan terus bergerak dan bergerak
Hingga tapak tak terjejak
Hinggga genggaman terlepas
Hingga kelopak itu tertutup
Hingga…
Sang penguasa menghentikan langkahnya…

Untukmu mujahid tercintaku
SYAHRIL RAMADHAN LUBIS
Semoga Allah memberkahi langkah2mu , senantiasa membimbing dan meneguhkanmu di jalan-Nya…

Ku Ingin Mengabdi II


Ada keceriaan setiap kali wajahnya tampak
Ada gurat senyum dan tawa terkembang
yang turut serta menjalar ke sekeliling
Ah, suamiku...
Senyum dan tawamu begitu setia menemani hari-hariku...

Ada celoteh penghilang penat
Ada gurauan penawar duka
Ada sabar dan cinta pendamping nasehatmu
Ada semangat yang menyertai supportmu untukku
Suamiku, bahagia bersamamu...

Ada harap dalam doamu
Ada cita dalam anganmu
Ada tulus dalam kasih dan baktimu
menghiasi kesetiaan pengabdianmu pada sang bunda
Terasa kasih dan cinta yang besar pula pada bunda anakmu
Semoga Allah memberkahimu...

Dalam asa dan do'amu
Dalam meniti akhir impianmu
Ku ingin mengabdi
Berharap ada cinta dan jannah-Nya kan kuraih...


"sesungguhnya Engkau tahu

bahwa hati ini tlah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu


bertemu dalam ketaatan

bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan


kuatkanlah ikatannya

tegakkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya
terangilah dengan cahyaMu

yang tiada pernah padam
ya Robbi bimbinglah kami…"

" BUNGA UNTUK SYUHADA "



Seputih melati, ruh sucimu kembali keharibaan-Nya..
Semerbak melati mewangi, seharum darah syahidmu tumpah ke bumi..


Helai-helai mahkota yang berguguran, tangkai demi tangkai yang berjatuhan tak serta merta merobohk
an pohon melati yang bertengger indah..


Gugurnya bunga-bunga syuhada takkan pernah menghentikan pohon perjuangan yang terus merangsak bersemi..

Pohon-pohon perjuangan akan terus menumbuhkan mujahid-mujahidah yang selalu bermekaran,
Siap menjadi bunga-bunga syuhada yang kan mengharumkan taman-taman perjuangan...

TIPS MEMBENTUK ANAK MENJADI SEORANG YANG TANGGUH SEPANJANG ZAMAN



 1) Mulailah dari diri Anda !
2) Janganlah bersikap kasar
3) Tanamkanlah rasa percaya diri
4) Jangan jadikan dia pengekormu
5) Jagalah terus kemandiriannya
6) Jangan berlebihan melindunginya (over protective)
7) Tumbuhkanlah jati dirinya.
8) Ajarkanlah ia bahwa hidup hanyalah sementara.
9) Berusahalah terus mengembangkan kecakapan dirinya.
10) Berilah kesempatan padanya untuk membantu Anda.
11) Biarkan dia bermain.
12) Tegakkanlah aturan keluarga di rumah Anda.
13) Jadikan dirinya orang yang memiliki obsesi yang tinggi.
14) Bantulah anak dalam memilih teman.
15) Hindari cemoohan dan hujatan padanya
16) Bangunlah sasaran dan tujuan hidupnya.
17) Jadikan dia pribadi yang cekatan.
18) Berikanlah limpahan tugas yang tidak mengekang.
19) Tegakkan tanggung jawab dalam dirinya.
20) Alihkan tanggung jawab padanya.
21) Terus meningkatkan prestasi untuk menjadi yang terbaik.
22) Pujian dan Sanjungan yang tidak berlebihan.
23) Berikanlah kebebasan memilih.
24) Utuslah anak untuk menyelesaikan urusan Anda.
25) Ajaklah anak Anda dalam pertemuan orang dewasa.


(BukuSumber : 25 Cara Mencetak Anak Tangguh, Syaikh Akram Mishbah Utsman, Pustaka Al-Kautsar)
Semoga Bermanfaat dan dapat mencetak anak-anak tangguh sesuai zaman di mana ia hidup !


Dari Fb ust. Diki tp fotonya foto anakku :)

Senin, 05 November 2012

AKU RINDU...

Aku rindu zaman ketika halaqoh adalah keperluan,
bukan sekedar sambilan apalagi hiburan …


Aku rindu zaman ketika mambina adalah kewajiban
bukan pilihan apalagi beban dan paksaan …


Aku rindu zaman ketika dauroh menjadi kebiasaan,
bukan sekedar pelangkap pengisi program yang dipaksakan …

Aku rindu zaman ketika tsiqoh menjadi kekuatan,
bukan keraguan apalagi kecurigaan …

Aku rindu zaman ketika tarbiyah adalah pengorbanan,
bukan tuntutan, hujatan dan obyekan….

Aku rindu zaman ketika nasihat menjadi kesenangan
bukan su’udzon atau menjatuhkan …

Aku rindu zaman ketika kita semua
memberikan segalanya untuk da’wah ini …

Aku Rindu zaman ketika nasyid ghuroba
manjadi lagu kebangsaan…

Aku rindu zaman ketika hadir liqo adalah kerinduan
dan terlambat adalah kelalaian …

Aku rindu zaman ketika malam gerimis
pergi ke puncak mengisi dauroh
dengan uang yang cukup2
dan peta tak jelas …

Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah
benar-benar berjalan kaki 2 jam
di malam buta sepulang tabligh da’wah di desa sebelah …

Aku rindu zaman ketika pergi liqo
selalu membawa infaq, alat tulis, buku catatan
dan qur’an terjemah ditambah sedikit hafalan …

Aku rindu zaman ketika binaan menangis
karena tak bisa hadir di liqo …

Aku rindu zaman ketika tengah malam pintu diketuk
untuk mendapat berita kumpul di subuh harinya …

Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah
berangkat liqo dengan wang belanja esok hari untuk keluarganya …

Aku rindu zaman ketika seorang murobbi
sakit dan harus dirawat,
para binaan patungan mengumpulkan dana apa adanya …

Aku rindu zaman itu …

Ya Rabb …
Jangan Kau buang kenikmatan berda’wah dari hati-hati kami …

Ya Rabb …
Berikanlah kami keistiqomahan di jalan da’wah ini …

KATA-KATA "SANG MURABBI" KH RAHMAT

Jumat, 02 November 2012

KAIFA HALUK YA NAFSIY ???


Segala puji hanya milik Allah sholawat dan salam teriring pada Rasulullah SAW

Kaifa haluk... kalimat yang serimg terlontar saat kitra bertemu dengan rekan dan saudara kita untuk menanyakan tentang keadaannya dan kalimat itu senantiasa tertuju kepada pihak kedua (kamu)

Namun dikesempatan ini ,mari kita coba gunakan kalimat itu untuk diri kita sendiri.. Kaifa haluk ya nafisy??? (apa kabar wahai diriku?)

Setiap kita tentu kenal dengan kondisi diri kuta itulah firman Allah "Balil insanu 'ala nafsihi bashiroh" Dan dengan pengetahuan yang cukup akan diri kita,maka jawablah wahai diriku...

Kaifa haluk?... apa kabar?... masihkah kekuata iman menghujam dalam jiwamu? apa yang menghalangiumu untuk menambah iman? Apa yang memberatkanmu datang ke majelis2 iman? apakah kamu sudah merasa yakin bahwa dirimu akan selamat dengan prestasi ala kadarnya? Masihkah ada komitmen dengan janji yang kau ikrarkan setiap hari dihadapan rabb mu bahwa" sesungguhnya sholatku,ibadahku,hidupku dan matiku hanya untuk Allah? atau seluruh potensi dan waktumu hanya kau habiskan untuk membangun kebesaran dunia? Ayo jawab wahai diriku....

Andaikata seluruh rangkaian hidupmu kamu catat sendiri dan di penghujungtahun ini kau audit buku hidupmu, pasti kau akan temui wahai diriku, betapa banyak amanat yang tidak kamu tunaikan,betapa banyak kewajiban yang kamu terlantarkan, betapa banyak hak2 yang kamu abaikan betapa banyak nikmat yang kau kufuri, betapa banyak ibadah yang kau sia2kan.. betapa banyak... betap banyak..
dengar wahai jiwaku " iqro kitaabak kafaa binafsikalyauma 'alaika hasiiba" *(bacalah catatanmu, maka cukuplah dirimu yang akan menghitung amalmu)

Kifa haluk... Apa kabar wahai diriku..? Lihatlah ummat di sekelilingmu telah menunggumu..! Adakah uluran tangan kebaikanmu telah menyentuh saudaramu? adakah sepatah kata tausiyahmu telah terucap? Adakah perbuatanmu dan titahmu telah menjadi qudwh dan pendorong kebaikan? Adakah ilmumu telah menerangi saudaramu dari kegelapan? Adakah tampilan akhlakmu telah menjadi cerminbagi saudaramu?...

Ataukah kamu.. wahai diriku,sampai saat ini dan detik ini... masih sibuk dengan diri sendiri? Apakah belenggu kesibukan dunia menghimpitmu sedemikian rupa sehingga kamu tak sempat berbuat apa2?..

Kaifa haluk... Apa kabar wahai diriku?.. sudah saatnya kau menatap luasnya cakrawala kehidupan yang sesungguhnya, tiba saatnya kamu memerdekakan diri dari belenggu diperbudak dunia, sudah saatnya kamu membebaskan diri dari kejahatan sistem hidup yang mengitarimu menuju keadilan sistem islam, sudah saatnya wahai diriku kamu berbicara dan berbuat agar ada perubahan... Innalloha laa yughoyyiru maa biqoumin hattaa yughoyyiru maa bi anfusihim.

(Ust. Ibnu Jarir, Lc. M.Pdi.)

KARENA HARAPANLAH KITA BERTAHAN

Alhamdulillah......:)
Setelah adzan Zuhur berkumandang, syuro hari inipun berakhir...
Semangat...
Kata yang begitu indah di dengar,tak hanya indah namun memiliki energi untuk di tularkan...
Saat seseorang masih memiliki semangat apapun pasti dapat di lalui (INSYA ALLAH),
Selama semangat masih ada berbagai rintangan terasa ringan,
Selagi semangat itu berkobar tak ada yang dapat memadamkan kecuali kahendak Allah
So...
tetaplah bersemangat :)

Tak cukup hanya tekad dalam mengejar cita, tak cukup hanya semangat untuk menggapai mimpi.. karena tekad adakalanya melemah, begitu pula semangat ada masa2 dia turun, berarti kita perlu menambah satu kata lagi dalam kamus perjuangan kita, betulkan?
Satu kata yang akan memelihara semangat kita, satu kata yang kan mengokohkan azzam kita, sebuah kata...Y.A.K.I.N...
Keyakinan kita akan janji-Nya...
Bahwa DIA akan menolong siapapun yang menolong agama-Nya..
Bahwa DIA akan mengokohkan pijakan insan-insan yang berjuang menegakkan agama-Nya..
Bahwa DIA akan memenangkan perjuangan ini,sampai tak ada lagi fitnah dan agama ini hanya milikNya...
Subhanallah...
Tak ada yang lebih tepat dan benar janji dari sekian janji, melainkan janji-Nya... Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya...

"Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kedzaliman yang kan kami hadapi
Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati
Jasad ini , darah ini sepenuh ridho Ilahi
Kami adalah panah-panah terbujur
Yang siap dilepaskan dari bujur
Tuju sasaran , siapapun pemanahnya

Kami adalah pedang-pedang terhunus
Yang siap terayun menebas musuh
Tiada peduli siapapun pemegangnya

Asalkan ikhlas di hati tuk hanya Ridho Ilahi

Kami adalah tombak-tombak berjajar
Yang siap dilontarkan dan menghujam
Menembus dada lantakkan keangkuhan

Kami adalah butir-butir peluru
Yang siap ditembakkan dan melaju
Mengoyak dan menumbang kezaliman

Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Ilahi Rabbi

Kami adalah mata pena yang tajam
Yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa ragu ungkapkan keadilan

Kami pisau belati yang selalu tajam
Bak kesabaran yang tak pernah akan padam
Tuk arungi da?wah ini , jalan panjang

Asalkan ikhlas dihati menuju jannah Ilahi Rabbi" (TEKAD, izzatul islam)

TEKAD terlahir karena HARAPAN...
SEMANGAT hadir karena HARAPAN...
KEYAKINAN bersemayam untuk HARAPAN...
Dan karena HARAPAN itulah kita BERTAHAN...

My Wedding

3 Ramadhan...
Alam bersuka cita dalam limpahan rahmat-Nya
energi ketundukanmembalut bumi dan seisinya
Dalam gegap gempita penghambaan insan beriman
Allah hadirkanseorang bayi laki-laki meramaikan Ramadhan yang syahdu
Syahril Ramadhan Lubis...

1 Syawwal...
Ramadhan berlalu, fajar syawwal menyingsing
Gelombang takbir mengangkasa
mengiringi hadirnya sukma-sukma nan fitri
Terbukalah mata seorang bayi perempuan menatap dunia
Fitri Indiya Sukma...

Bergeraklah mereka dalam puttaran roda takdir masing-masing
hingga skenario-Nya membawa mereka pada proses ta'aruf 12 Februari 2011
Menjalinkan mereka dalam ikatan khitbah 6 Maret 2011
Dan menyatukan mereka dalam akad nikah 10 April 2011

Yaa Rabb...
Tsabatkan mereka di jalanMu
Bimbing mereka dalam membentuk keluarga dakwah yang sakinah, mawaddah wa rahmah...


Kamis, 01 November 2012

Sang Murobbi

Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok negri kau sambangi
Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok negri kau sambangi

Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu
Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu

Terik matahari
Tak surutkan langkahmu
Deru hujan badai
Tak lunturkan azzammu

Raga kan terluka
Tak jerikan nyalimu
Fatamorgana dunia
Tak silaukan pandangmu

Semua makhluk bertasbih
Panjatkan ampun bagimu
Semua makhluk berdoa
Limpahkan rahmat atasmu

Duhai pewaris nabi
Duka fana tak berarti
Surga kekal dan abadi
Balasan ikhlas di hati

Cerah hati kami
Kau semai nilai nan suci
Tegak panji Illahi
Bangkit generasi Robbani

Asi Ekslusif

Asi ekslusif merupakan pemberian air susu ibu kepada bayi umur 0 – 6 bulan tanpa disertai makanan ataupun minuman tambahan, kecuali dalam kondisi tertentu sang bayi sakit dan membutuhkan obat sebagai terapi penyembuhan. Tujuan dari pemberian ASI Eksklusif antaranya adalah untuk melindungi bayi dari resiko infeksi akut seperti penyakit diare, haemophilus influinza, meningitis, diabetes militus, infeksi telinga serta infeksi saluran kemih. selain manfaat yang luar biasa untuk bayi, pemberian Asi ekslusif juga sangat baik untuk menunjang kesehatan sang ibu.

Bagi ibu yang rutin memberikan ASI Eksklusif pada bayi, maka itu dapat menunda proses kembalinya kesuburan, mengurangi resiko pendarahan pasca melahirkan,  kanker ovarium, serta mencegah tumbuhnya kanker payudara. selain itu, pemberian ASI Eksklusif  secara penuh hingga 6 bulan juga dapat mengurangi kemungkinan resiko hamil lebih dini bagi seoarng ibu, sekaligus mempermudah proses pengembalian postur tubuh yang normal seperti semula.


Seberapa Penting Pemberian ASI Eksklusif

Pentingnya ASI eksklusif memang harus menjadi perhatian, dan tanggung jawab sebagai orang tua juga harus mulai menyadari akan dampak pada si bayi jika ASI eksklusif ini tidak di berikan pada bayi dengan maksimal. Pertumbuhan bayi pada usia 0-6 bulan bisa sangat terhambat dan kemungkinan besar juga bayi anda tidak sehat.

Seperti kita ketahui bersama dengan ibu memberikan ASI nya secara maksimal maka otomatis sang ibu akan mentrasfer imunitasnya kepada si bayi, sehingga apabila ibu sehat maka bayi juga bisa sehat. Kita harus coba bersama-sama memberikan pemahaman pada masyarakat untuk melindungi hak bayi dalam memperoleh ASI eksklusif.

Perhatian akan pentingnya ASI eksklusif juga harus datang dari lingkungan sekitar, ini agar pemberian ASI eksklusif di terapkan dalam kebiasaan atau budaya yang harus di lestarikan. Karena meskipun ada susu formula yang anda andalakan sebagai pengganti ASI eksklusif itu tidak akan sebaik ASI. Karena banyak sekali kandungan susu formula yang tidak terdapat pada ASI, asi lebih memiliki fungsi menyeluruh pada bayi sedangkan susu formula hanya memacu sebagian saja. Jadi, sudah sangat jelas bahwa memberikan ASI eksklusif adalah hal yang tidak bisa di gantikan.

Sumber :  dunia anak

Selasa, 30 Oktober 2012

Belahan Jiwaku...


Kanda (Abi Sayang)
Wafa (Nak Sholihah Nan Cantik)