Label

Minggu, 11 April 2010

Bangun Dari Titik Nadir

Keceriaan dan semangat sudah tampak kembali... Ia sudah menemukan kembali semangat dan kehidupannya kembali, ia sudah aktif dalam berbagai kegiatan selayaknya dulu, dia yang kukenal,hmmm... senang rasanya...

Cukup lama ia tak tampak, menjauh dan menyendiri banyak yang tidak mendengar serta mengetahui kabar dan keadaannya secara pasti, cukup lama ia tenggelam dengan dunianya sendiri, dunia yang hanya ada dirinya dengan persoalan yang dihadapi, tanpa ada yang tahu apa yang sedang terjadi, tanpa tahu apa yang sedang dirasakan, tiba-tiba dia menghilang tak tampak berbagai aktivitas telah ditinggalkan..

Sampai suatu ketika, tangis itu pecah, tangis yang sepertinya telah lama terpendam dan tersimpan, entah apa karena ia tak ingin membagi atau?.. entahlah... Banyak orang mengenalnya sebagai sosok yang kalem, dewasa, tenang, banyak orang yang mempercayainya sebagai teman curhat.. apa mungkin hal itu yang membuatnya enggan ubtuk berbagi kepada orang lain? atau apakah tak ada orang yang bisa dipercaya? entahlah... hanya dia yang tahu jawabannya.

Suara yang terbata-bata seakan berpacu dengan emosi dan tangis itu tumpah... kini tanda tanya itu telah terkuak, mengapa ia seperti itu, manusiawi dan wajar.. mengenai caranya menyikapi, yah.. setiap orang mempunyai cara masing-masing dalam mengatasi persoalan hidupnya.
Hampir satu tahun semua itu berlalu, tlah kudapati keadaannya seperti semula, jatuh bangun ia mencoba untuk berdiri, dari terbaring, duduk lalu ia mencoba berdiri jatuh lagi sampai akhirnya ia bisa berjalan kembali.. Masya Allah seberat itukah perjuangannya untuk bisa bangkit kembali?

Atas saran seseorang ia rutin mendengar pengajian seorang ustadz, dan mengikuti teraphy secara tidak langsung, saran-saran yang ia dengar ia aplikasikan meskipun sulit (katanya). Alhamdulillah... kini ia telah kembali eksist dalam kehidupan..
Saya ucapkan SELAMAT DATANG...:)