Hentakan tapak kuda
Menghujam di kegersangan sahara
Semburan debu padang pasir
membumbung mengaburkan pandangan
Kelebat terjangan kuda
berpacu bersama gemuruh detak jantung
bermandikan peluh
berbasuh panas sang surya
Berbekal panji-panji ilahi
Tergenggam pedang berkilat
Terus melangkah maju
menghadang kemungkaran
Tak peduli indahnya sang mawar
Tak teringat gemerlapnya permata
hanya satu puncak tujuan
syahid fi sabilillah
Si durjana di hadapan
tak ada kata mundur walau selangkah
Denting pedang berbenturan
memancarkan darah suci
Semerbak harum teriring senyum sang surya
menghantarkan sang faris
menghadap Rabb nya
menjemput bidadari
(Terinspirasi dari kisah "benteng-benteng hidup" Rasulullah dalam perang uhud)
Al Faris= penunggang kuda
Sekolah kehidupan ini memiliki begitu banyak guru yang mengajarkan berbagai pelajaran hidup. Sebuah pembelajaran yang tak pernah mengenal kata akhir sampai "saatnya tiba",bagi orang-orang yang membuka hati untuk mengambil pelajaran dari setiap episode perjalanan hidupnya
Sabtu, 21 November 2009
" ASA "
Sang surya kembali menyingsing
kegelapan sirnalah sudah
kehadirannya membuka mata-mata yang lelap
kedatangannya menggerakkan sendi-sendi yang lunglai
Tegaklah jasad-jasad tak berdaya
dengan seizinNya
membawa sinar
dengan senyum
dalam asa...
kegelapan sirnalah sudah
kehadirannya membuka mata-mata yang lelap
kedatangannya menggerakkan sendi-sendi yang lunglai
Tegaklah jasad-jasad tak berdaya
dengan seizinNya
membawa sinar
dengan senyum
dalam asa...
Langganan:
Postingan (Atom)