Hentakan tapak kuda
Menghujam di kegersangan sahara
Semburan debu padang pasir
membumbung mengaburkan pandangan
Kelebat terjangan kuda
berpacu bersama gemuruh detak jantung
bermandikan peluh
berbasuh panas sang surya
Berbekal panji-panji ilahi
Tergenggam pedang berkilat
Terus melangkah maju
menghadang kemungkaran
Tak peduli indahnya sang mawar
Tak teringat gemerlapnya permata
hanya satu puncak tujuan
syahid fi sabilillah
Si durjana di hadapan
tak ada kata mundur walau selangkah
Denting pedang berbenturan
memancarkan darah suci
Semerbak harum teriring senyum sang surya
menghantarkan sang faris
menghadap Rabb nya
menjemput bidadari
(Terinspirasi dari kisah "benteng-benteng hidup" Rasulullah dalam perang uhud)
Al Faris= penunggang kuda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar