Label

Rabu, 02 Mei 2012

Untuk Anakku Tersayang..

Alhamdulillah... 6 bulan lebih sudah kebersamaan kita nak, selama 6 bulan pula kamu menemani hari-hari umi meskipun belum dapat umi lihat seperti apa dirimu.. Semoga kamu selalu sehat dan baik-baik saja serta tidak kurang satu apapun.. Amin ya Rahman..

Anakku pecinta Allah dan Rosul..
Bahagia dan syukur  yang tak terhingga sewaktu tanda-tanda kehadiranmu mulai terasa, Betapa hebat dan Maha Kuasanya Allah yang telah menghadirkan kamu dalam kehidupan kami, begitu banyak nikmat yang sudah Allah berikan kepada kita nak, begitu banyak dan tak terhingga.. Alhamdulillah.. Allah yang sampai detik ini telah menjaga kita semua, Allah yang tak pernah lelah dan mengeluh merawat kita, Allah yang telah mencukupi segala kebutuhan kita dan Allah yang selalu ada dan tak pernah lepas menatap kita, karena itu cintailah Allah sepenuh hatimu, taat dan takutilah Allah melebihi apapun di dunia ini..

Tak hanya Allah anakku, cintai pula Rosulullah manusia yang sangat mulia dan memiliki kekayaan hati yang luar biasa, manusia yang selalu menginginkan seluruh umat manusia selamat, karena itu beliau telah mngorbankan waktunya siang dan malam memperjuangkan keselamatan kita dan semua manusia didunia ini anakku.. Rajinlah bersholawat kepada beliau. Yuk, kita bersholawat bareng Allahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa Aali Muhammad, karena Allah yang Maha Besar dan para malaikatNya selalau bersholawat kepada beliau..

Anakku yang baik dan pandai bersyukur..
 kamu tau nak? Ternyata pertama kali Allah perlihatkan tanda-tanda kamu akan hadir dalam kehidupan kami justru melalui Abi, saat itu Abi sakit selama seminggu, ada beberapa orang yang menebak kalau Abi ngidam :) lucu ya.., sepertinya tebakan mereka benar, tapi saat itu Abi dan Umi belum faham, kami hanya berharap hal tersebut benar adanya.. Setelah Abi sembuh, kini berganti Umi yang merasa kurang sehat, gejala yang Umi rasakan sama seperti Abi.. Subhanallah...
Banyaklah bersyukur pada Allah nak, karena Allah mengkaruniai kamu Abi yang Subhanallah luar biasa, Abi ikut merasakan apa yang Umi rasakan, karena Abi memang seseorang yang Allah karuniai hati yang lembut nak, jadi umi tak merasakan kehamilan ini sendiri, karena selalu ada Abi, meskipun tak selalu Abi disamping kita, tetapi Abi insya Allah selalu ada bersama kita..

Wahai anak yang berbakti pada orang tua..
Kelak ketika kamu telah lahir kedunia ini, semoga kamu menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua, karena ridho Allah terletak pada ridho kedua orang tua dan murka Allah terletak pada murka kedua orang tua, Umi yakin kamu dapat merasakan, bagaimana Abi menjaga kita berdua, bagaimana perjuangan Abi  memenuhi keperluan kita berdua (atas izinnya), bahkan kadang meskipun kita berdua tengah terlelap, sesekali Abi terbangun memantau agar  tidur kita tetap nyaman :)
Semoga kita berdua dapat berbakti pada Abi, dan kamu pun menjadi Qurrota a’yun bagi kami, terutama bagi umi, karena kami begitu merindukanmu anakku, wahai anak yang berbakti dan mencintai Umi dan Abi.

Anakku yang sholih/ah..
 sangat pantas sekali jika Allah menganjurkan hambaNya untuk berbakti pada kedua orang tua terutama ibu, kini Umi merasakan bagaimana menjadi calon ibu, Umi jadi merasakan bagaimana dulu perjuangan nenek dan opung mengandung dan melahirkan Umi dan Abi,  Subhanallah nak, perjuangan yang luar biasa, bagaimana rasanya mengandung, namun rasanya tetap bahagia karena anak bagi orang tua adalah anugerah yang tak ternilai harganya..
Baik-baik dan sehat terus ya anak kuat, karena kami begitu bahagia menantikan pertemuan kita, semoga Allah selalu melindungi, menjaga dan memudahkan pertemuan kita beberapa bulan kedepan...

Abi dan Umi mencintaimu nak... :)
Alhamdulillahirobbil ‘alamin......