Sekolah kehidupan ini memiliki begitu banyak guru yang mengajarkan berbagai pelajaran hidup. Sebuah pembelajaran yang tak pernah mengenal kata akhir sampai "saatnya tiba",bagi orang-orang yang membuka hati untuk mengambil pelajaran dari setiap episode perjalanan hidupnya
Kamis, 24 September 2009
BUNDA-BUNDA PEJUANG ILMU
Siang begitu terik,matahari tepat berada diatas kepala namun tak menyurutkan langkah-langkah para bunda pejuang untuk menuntut ilmu. Usia yang tak bisa dibilang muda diatas 40 tahun,langkah tertatih karena fisik yang mulai lelah dengan beragam aktivitas rumah tangga tak terkadang gak mudeng saat belajar,bukanlah hambatan bagi para bunda untuk memacu diri dalam belajar.
Setelah melewati panas terik ciputat bercampur debu-debu jalanan,dan naik turun angkot tibalah para bunda di seberang kampus tercinta,lama mereka terdiam menunggu para pengemudi meluangkan jalan untuknya menyeberang jalan...
Senyum manis terkembang saat pintu kelas terbuka menampakkan diri mereka untuk bergabung dengan penuntut ilmu lainnya, disertai titik-titik air di wajahnya setelah meniti anak-anak tangga.
Senja mulai memerah mengantarkan para bunda kembali ke 'istananya' menjumpai orang-orang tercinta yang sudah menunggunya di rumah,wajah letih setelah seharian beraktivitas sirna sudah tatkala senyum-senyum keluarga yang dicintai menyambutnya.
Senin hingga jumat semua itu berlangsung,kini tibalah akhir pekan yang merupakan hari libur dan rehat bagi kebanyakan orang,tapi tidak berlaku untuk para bunda...Semangat menuntut ilmu masih terus mencambuk dan menjadi tekad para bunda,sehingga liburpun tetap dihabiskan para bunda di kampus,bahkan kali ini saat jam menunjukkan pukul 8 pagi mereka sudah bersiap untuk menghadiri perkuliahan yang berakhir pada pukul 5 sore.
Tak jarang wajah bingung dan sedih dengan tugas-tugas yang harus diselesaikan dengan keterbatasan mereka karena bangku sekolah sudah jauh mereka tinggalkan puluhan tahun lalu,tapi azzam yang begitu kuat tak menjadikan para bunda putus asa,semua mereka tunaikan semaksimal mungkin...
Selamat berjuang bunda!!!
Barokallahu lakunna...........
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar