Satu persatu sang pejuang bangkit
dinginnya sentuhan wudhu
telah mengusir kantuk mereka
Satu pejuang,sepuluh pejuang,seratus pejuang
berdiri rapat membentuk shaf kokoh
yang siap membentengi dien ini
Allahu Akbar
Memecah kesunyiab malam
menggetarkan relung-relung hati
membakar syetan laknatullah
Kini
Wajah pemberani itu tertunduk
jiwa ksatria itu bersimpuh
air mata yang enggan tampak dihadapan makhluk
berlinang beriramakan isak tangis
khusyuk,penuh harap dan cemas
Plong
Jiwa-jiwa lemah itu kembali bangkit
siap berpacu dalam deru kehidupan
dalam pertarungan hidup
yang kian angkuh pada sang khalik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar